7 Keuntungan Repo bagi Pemberi Pinjaman dan Peminjam di ACM

Repo dikenal memiliki banyak keuntungan, tetapi dengan bekerja sama dengan ACM, masih banyak lagi yang bisa dinikmati. ACM berusaha untuk tidak hanya menjembatani kesenjangan antara pembeli dan penjual, tetapi juga memastikan bahwa proses transaksi jauh lebih efisien, bebas risiko, dan bermanfaat bagi klien kami.

‍

Manfaat Repo bagi Pemberi Pinjaman
‍

1. Meminimalkan Risiko dalam Transaksi Keuangan:
   ‍Berbeda dengan pinjaman yang dijamin di mana aset berfungsi sebagai jaminan, kepemilikan penuh memberikan perlindungan yang lebih besar bagi bank jika terjadi wanprestasi. Memilih pembiayaan yang didukung jaminan dapat menyebabkan penundaan prosedural, tergantung pada otoritas yang mengawasi aset tersebut.
   ‍
   Hal ini mungkin memerlukan keputusan pengadilan untuk mengizinkan penjualan, yang mengakibatkan kehilangan waktu berharga. Di sisi lain, memiliki kepemilikan penuh atas aset memungkinkan bank untuk segera memulai penjualan ketika masalah muncul, memperlancar proses penyelesaian. Pendekatan ini mengintegrasikan manajemen risiko yang efektif, meminimalkan penundaan hukum, dan meningkatkan keamanan investasi dengan memastikan pemulihan aset yang cepat dan optimal.
2. ‍Optimalkan Pengeluaran:
   Menganalisis alternatif pembiayaan strategis untuk pengurangan signifikan dalam pengeluaran modal bergantung pada faktor-faktor seperti ukuran perusahaan, peringkat kredit, dan karakteristik produk.
   Metode ini sangat bermanfaat bagi perusahaan perdagangan kecil dengan peringkat kredit rendah, yang sering menghadapi tantangan dengan pinjaman tradisional, sehingga memberikan keuntungan substansial.
   Selain itu, produk yang diperdagangkan di pasar yang kuat dan likuid mungkin menghadapi diskon yang lebih tinggi, meningkatkan efisiensi biaya keseluruhan dari pembiayaan mereka.‍
3. Perlindungan Investasi Lebih Baik: Kemungkinan terjadinya wanprestasi dalam perjanjian perdagangan repo secara signifikan berkurang dengan adanya jaminan. Penambahan ini bertindak sebagai pelindung, menurunkan eksposur keseluruhan dan mengurangi dampak negatif potensial pada investasi.‍
4. Fleksibilitas Maksimal: Perjanjian investasi repo menawarkan solusi likuiditas yang fleksibel, memungkinkan Peminjam untuk secara strategis menginvestasikan dana untuk periode singkat dan melakukan reinvestasi dengan mudah sesuai kebutuhan. Fleksibilitas ini dapat menyebabkan pemberi pinjaman mengalami banyak perputaran berturut-turut, melebihi satu siklus.‍
5. Kustomisasi: Opsi kustomisasi tersedia untuk perjanjian repo agar sesuai dengan preferensi investasi unik dari pembeli. Pendekatan yang disesuaikan ini mencakup aspek seperti pilihan komoditas yang digunakan sebagai jaminan dan durasi perjanjian, memberikan strategi investasi yang dipersonalisasi.‍
6. Transparansi: Keuntungan repo di ACM yakni akan memastikan transfer hak milik yang tepat dari trader ke pemberi pinjaman. Tantangan awalnya adalah melacak asal usul barang dan memastikan apakah peminjam memiliki hak kepemilikan yang jelas. Manajemen risiko difokuskan pada penilaian sumber komoditas untuk mengurangi penipuan dan risiko terkait.
   Sebagai contoh, penyelidikan akan dilakukan untuk memastikan apakah barang tersebut berasal langsung dari produsen atau jika mereka merupakan bagian dari transaksi rantai. Selain itu, reputasi dan kredibilitas pihak terkait juga akan diperiksa.
   Jumlah penjualan dan pembelian sebelumnya juga akan dipantau, karena frekuensi yang lebih tinggi membuat pelacakan transfer hak milik menjadi lebih menantang. Terakhir, kami akan memverifikasi bahwa barang-barang tersebut tidak digunakan untuk tujuan pembiayaan selama periode yang jauh lebih lama dari yang diharapkan dalam siklus konsumsi standar.
   
   Kombinasi faktor-faktor ini berkontribusi pada peningkatan risiko penipuan.‍
7. Nilai Jaminan Dasar di Atas Nilai Repo: Dalam domain perjanjian repurchase (repo), keberadaan jaminan dasar yang melebihi nilai repo yang disepakati merupakan elemen mitigasi risiko yang signifikan. Keadaan ini tidak hanya memperkuat keamanan posisi pinjaman kami, tetapi juga menetapkan profil risiko-imbalan yang menguntungkan bagi klien kami.
   Penekanan kami pada transaksi terjamin mencerminkan pendekatan hati-hati terhadap pembiayaan jangka pendek, menawarkan perlindungan terhadap fluktuasi pasar potensial dan wanprestasi peminjam.
   

Kepatuhan dan Panduan Regulasi

Asia Commodity Marketplace, sebagai pasar lelang komoditas yang berlisensi resmi dari Kementerian Perdagangan Indonesia dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, merupakan pilihan yang dapat diandalkan bagi para pemberi pinjaman yang ingin berinvestasi dalam komoditas.

‍

Kepatuhan ACM terhadap standar regulasi dan pengakuan resmi menciptakan platform yang aman, khususnya bagi mereka yang tidak terlalu mengenal pasar komoditas. Dedikasi ACM terhadap norma industri memberikan rasa tenang bagi pemberi pinjaman, menjadikannya pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menjelajahi dan memanfaatkan peluang dalam sektor komoditas.

‍

Manfaat Repo bagi Peminjam

1. Peningkatan Likuiditas: Menekankan peningkatan likuiditas melalui manajemen yang efisien dan akses cepat ke kas melalui perjanjian yang dijamin dengan jaminan.
2. Mitigasi Risiko: Peminjam mendapatkan manfaat dari lapisan tambahan manajemen risiko, melindungi posisi dan aset mereka melalui pengaturan keuangan terstruktur yang melekat dalam investasi repo perdagangan komoditas.
3. Ketentuan Pembayaran Fleksibel: Keuntungan repo perdagangan komoditas menawarkan fleksibilitas dalam pembayaran bagi Peminjam, memungkinkan mereka untuk menyesuaikan ketentuan agar sesuai dengan kebutuhan keuangan dan kondisi pasar mereka.
4. Beragam Penerimaan Jaminan: Peminjam dapat menggunakan berbagai komoditas sebagai jaminan, memberikan mereka beragam aset untuk digunakan dalam perjanjian repo.  
5. Pemanfaatan Aset Strategis: Perdagangan repo komoditas memfasilitasi pemanfaatan aset yang strategis bagi Peminjam, memungkinkan mereka untuk mengoptimalkan kepemilikan mereka sebagai respons terhadap kondisi pasar.
6. Eksekusi Cepat: Sifat repo perdagangan komoditas yang efisien memungkinkan eksekusi yang cepat, sehingga Peminjam dapat merespons peluang pasar dengan segera atau memenuhi kebutuhan keuangan jangka pendek. 
7. Peningkatan Leverage: Repo perdagangan komoditas dapat meningkatkan kapasitas pinjaman, memberdayakan Peminjam untuk memanfaatkan aset yang ada dengan lebih efektif dan mengoptimalkan strategi keuangan keseluruhan mereka, dengan mempertimbangkan spektrum alat keuangan yang lebih luas yang tersedia.

‍

Prospek/ Simulasi Akuntansi/Perhitungan Pihak Peminjam

1. Efek Off-Balance Sheet:
   ‍Misalnya, seorang peminjam memiliki sebuah toko yang menjual komoditas seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Saat ini, peminjam ingin mendapatkan uang tambahan, jadi peminjam dapat memutuskan untuk menggunakan barang-barangnya sebagai jaminan.
2. Pinjaman yang Dijamin:
   ‍Dalam skenario ini, peminjam pergi ke bank dan memberitahu mereka bahwa berniat untuk meminjam uang. Peminjam melanjutkan dengan mengatakan bahwa bersedia membayar mereka dengan komoditas jika tidak dapat membayar kembali.
   Ketika bank setuju, barang-barang peminjam akan tetap berada di toko. Namun, bank mencatat dalam buku mereka bahwa peminjam berhutang uang kepada mereka, yang disebut sebagai kewajiban
3. Repo (Repurchase Agreements):
   ‍Dalam investasi repo, mekanisme transaksinya cukup berbeda. Peminjam dapat meminjam uang dan menggunakan barang-barang sendiri sebagai jaminan. Namun, alih-alih bank mencatat bahwa Anda berhutang uang kepada mereka, pihak bank akan memberi tahu bahwa peminjam dapat mengambil uang tersebut, tetapi pihak bank akan sementara menyimpan barang-barang peminjam.
   ‍
   Peminjam dapat menarik kembali barang-barang jaminan dengan jumlah yang sama di waktu yang telah disepakati. Pada kurun waktu itu, peminjam tidak memiliki kewajiban baru, sementara barang jaminan disimpan di bank hingga peminjam dapat menebusnya kembali.
   ‍
   Dengan pinjaman yang dijamin, bank menyimpan catatan bahwa Anda berhutang kepada mereka.
   
   Dalam investasi repo, ini hanya merupakan pertukaran sementara di mana bank menyimpan barang-barang peminjam dan dapat ditebus kembali. Pada waktu tertentu, peminjam dapat mengembalikan uang tersebut (dengan bunga) untuk mendapatkan kembali barang-barangnya.