Kenali Apa itu Copper ETF dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Copper Exchange-Traded Funds (ETF)  adalah dana investasi yang digunakan untuk melacak harga tembaga, logam industri dalam konstruksi, elektronik, dan berbagai sektor lainnya. Investor dapat memperoleh eksposur atas harga tembaga lewat ETF ini tanpa perlu membeli dan menyimpan tembaga fisik. 

‍

Bagaimana Cara Kerja Copper ETF?

1. Struktur: Copper ETF atau juga dikenal sebagai ETF tembaga dapat disusun dengan beberapa cara yang berbeda. Satu diantaranya dengan langsung memegang tembaga fisik, sementara lainnya yaitu berinvestasi dalam kontrak berjangka tembaga atau saham perusahaan yang terlibat dalam penambangan hingga produksi tembaga.
2. Memantau Harga Tembaga: Tujuan utama dari Copper ETF adalah untuk mereplikasi kinerja harga tembaga. Dana ini mencapai tujuan tersebut dengan memegang aset yang mencerminkan pergerakan harga tembaga secara dekat. Untuk dana yang berbasis kontrak berjangka (futures), perlu melibatkan proses rollover kontrak saat mendekati tanggal kadaluarsa.expiration.
3. Jual-Beli: Seperti saham, Copper ETF diperdagangkan di bursa saham utama. Investor dapat membeli dan menjual unit ETF sepanjang hari perdagangan berlangsung, sehingga memberikan likuiditas dan fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan reksa dana tradisional.
4. Rasio Biaya: Copper ETF mengenakan biaya pengelolaan yang biasanya dinyatakan sebagai rasio biaya (expense ratio). Biaya ini mencakup berbagai pengeluaran terkait pengelolaan dana dan dapat memengaruhi total imbal hasil.
5. Disverifikasi: Dengan berinvestasi di Copper ETF, investor dapat memperoleh eksposur ke pasar tembaga tanpa harus berkonsentrasi pada satu komoditas atau perusahaan. Diversifikasi ini dapat membantu mengurangi risiko yang mungkin terjadi..

‍

Manfaat Berinvestasi di Copper ETFs

• Kemudahan Akses: Menyediakan cara yang sederhana bagi investor agar bisa mengakses ke pasar copper (tembaga) tanpa perlu mengelola komoditas fisik.
• Likuiditas: Investor dapat membeli dan menjual saham sepanjang hari perdagangan, menawarkan lebih banyak fleksibilitas daripada memegang tembaga fisik.
• Hemat Biaya: Dibandingkan dengan biaya pembelian, penyimpanan, dan asuransi tembaga fisik, ETF bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis bagi para investor.

‍

Apa Saja Risiko Berinvestasi pada Copper ETF?

• Risiko Pasar: Harga tembaga dapat bergejolak, dipengaruhi oleh fluktuasi penawaran dan permintaan, kondisi ekonomi global, dan faktor geopolitik.
• Risiko Manajemen: Kinerja ETF dapat bervariasi berdasarkan seberapa baik pengelolaannya dan strategi yang digunakan untuk melacak harga tembaga.
• Risiko Berjangka: Untuk ETF yang berinvestasi dalam kontrak berjangka, ada risiko contango, di mana harga berjangka lebih tinggi dari harga spot, yang dapat menyebabkan kerugian saat kontrak digulirkan.

‍

Kesimpulan

Setelah memahami ulasan di atas mengenai apa itu copper ETF, dapat disimpulkan bahwa opsi ini menawarkan kepraktisan bagi investor untuk mendapatkan eksposur ke pasar tembaga. Dengan memahami cara kerja, manfaatnya, dan risiko terkait, investor dapat membuat keputusan yang tepat tentang memasukkan tembaga ke dalam portofolio investasi mereka.