5 Negara Penghasil Karet Terbesar di Dunia 2024

Indonesia menempati posisi sebagai produsen karet terbesar kedua di dunia. Komoditas ini tidak hanya bernilai ekonomi tinggi, Indonesia memanfaatkan komoditas ini untuk mendorong devisa negara. Berikut adalah pemaparan mengenai lima negara produsen karet alam terbesar di tahun 2024.

1. Thailand

Pertama negara penghasil karet terbesar di dunia adalah Thailand. Thailand menjadi produsen karet alam terbesar dengan produksi mencapai 4.850.000 metrik ton pada tahun 2024. Negara ini menyumbang sekitar 36% dari produksi karet global, didukung oleh perkebunan yang luas dan iklim tropis yang menguntungkan.

Industri karet merupakan kontributor utama bagi ekonomi Thailand, dengan dukungan kebijakan pemerintah dan praktik pertanian modern yang menjamin hasil berkualitas tinggi.

‍

2. Indonesia

Indonesia menempati posisi kedua dengan produksi sekitar 3.550.000 metrik ton karet alam, atau sekitar 8% dari total produksi dunia. Industri karet di Indonesia sangat penting bagi perekonomian nasional, menyerap jutaan tenaga kerja dan menghasilkan pendapatan ekspor yang besar. Iklim hangat dan lembab serta tanah yang subur mendukung lebih dari 3,4 juta hektar perkebunan karet di Indonesia.

‍

3. Vietnam

Vietnam berada di peringkat ketiga dengan produksi sekitar 1.190.000 metrik ton, menyumbang sekitar 7% terhadap produksi karet dunia. Industri karet di Vietnam mulai berkembang sejak masa kolonial Perancis pada akhir 1800-an dan kini mempekerjakan lebih dari 1,2 juta orang. Sejak tahun 2000, sektor ini mencatat pertumbuhan tahunan stabil sekitar 15%.

‍

4. India

India menempati posisi keempat dengan produksi sekitar 911.000 metrik ton pada tahun 2024. Industri karet India tetap stabil, dengan fokus pada konsumsi domestik dan ekspor untuk memenuhi permintaan internasional.

‍

5. China

Selanjutnya negara penghasil karet terbesar di dunia adalah Tiongkok dengan berada di posisi kelima dengan produksi sekitar 831.000 metrik ton karet alam. Meskipun menghadapi fluktuasi dalam tingkat produksi, kekuatan industri manufaktur Tiongkok membuatnya tetap menjadi pemain penting di pasar global.

‍

Tantangan Industri Karet Indonesia

Meskipun Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara penghasil karet terbesar di dunia, terdapat sejumlah tantangan masih perlu dihadapi diantaranya:

• Volatilitas Pasar: Fluktuasi harga global berdampak langsung pada keuntungan petani karet.
• Ketergantungan Ekspor: Sebagian besar produksi ditujukan untuk ekspor, sehingga rentan terhadap penurunan permintaan global.
• Keterbatasan Industri Hilir: Meskipun sebagai produsen utama, industri pengolahan karet di Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara lain.

‍

Kesimpulan

Sektor karet alam Indonesia merupakan tulang punggung ekonomi nasional dan bagian penting dari rantai pasok global. Dengan mengatasi tantangan seperti pengembangan industri hilir dan penguatan konsumsi dalam negeri, Indonesia berpeluang memperkuat posisinya sebagai pemain utama dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di industri karet dunia.