Insights
Dresyamaya Fiona
•
4 menit
MemBaca
•
Jan 14, 2025
Platinum dan palladium, keduanya termasuk dalam kelompok logam platinum (platinum metal group/PMG), bersama dengan rhodium, ruthenium, iridium, dan osmium. Logam-logam ini dikenal langka, tahan korosi, dan memiliki titik leleh tinggi, menjadikannya sangat bernilai dan dicari di berbagai industri.
Meskipun memiliki kesamaan, platinum dan palladium memiliki sifat, kegunaan, dan dinamika pasar yang berbeda.
Platinum kerap kali dianggap sebagai logam mulia yang lebih “tradisional” dan telah digunakan selama berabad-abad dalam perhiasan serta aplikasi industri. Platinum padat, tahan lama, dan tidak mudah ternoda, menjadikannya ideal untuk perhiasan mewah dan jam tangan premium. Selain itu, platinum memiliki peran penting dalam katalis kendaraan bermotor untuk mengurangi emisi berbahaya.
Platinum lebih langka daripada emas dan diproduksi dalam jumlah lebih sedikit dibandingkan palladium, menjadikannya kurang melimpah. Tambang platinum banyak ditemukan di Afrika Selatan dan Rusia. Secara historis, harga platinum lebih tinggi daripada palladium, meskipun tren ini dapat saja berubah seiring waktu.
Palladium adalah termasuk bagian dari kategori platinum (platinum metal group atau PMG). Palladium mendapat sorotan dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena perannya dalam industri otomotif. Seperti platinum, palladium merupakan komponen penting dalam katalis konverter kendaraan. Namun, palladium terbukti lebih efisien dalam proses tertentu, menjadikannya pilihan utama bagi banyak produsen mobil.
Palladium juga banyak digunakan dalam elektronik, penyimpanan hidrogen, dan sebagai katalis dalam reaksi kimia. Pada dunia perhiasan, palladium sering digunakan dalam campuran emas putih dan populer untuk cincin tunangan karena kilaunya yang putih dan daya tahannya.
Meskipun dulu harganya lebih rendah dari platinum, dalam beberapa tahun terakhir harga palladium melonjak drastis dan bahkan sering melampaui harga platinum. Ini menjadikan palladium investasi yang menarik, meskipun pasarnya cenderung lebih fluktuatif.
Berikut adalah uraian perbedaan platinum dan palladium baik dari segi kelangkaan, kegunaan, tren hingga likuiditas di pasar.
Platinum lebih langka dari emas, dengan produksi tahunan yang jauh lebih rendah. Sebagian besar platinum ditambang di Afrika Selatan dan Rusia, menjadikan pasokannya rentan terhadap risiko geopolitik dan lingkungan.
Palladium bahkan lebih sulit ditambang karena biasanya ditemukan sebagai produk sampingan dari penambangan nikel dan tembaga. Selain Afrika Selatan dan Rusia, palladium juga ditemukan dalam jumlah kecil di Kanada dan negara lain.
Platinum digunakan secara luas dalam industri otomotif, penyulingan kimia, dan produksi bahan bakar. Ini juga digunakan dalam pembuatan sel bahan bakar.
Palladium kini banyak digunakan untuk konverter katalitik pada mobil berbahan bakar bensin, perangkat elektronik, dan teknologi penyimpanan hidrogen.
Secara historis, platinum biasanya lebih mahal daripada emas karena kelangkaannya. Namun, permintaan terhadap mesin diesel (yang menggunakan platinum) menurun dan palladium mulai menggantikan perannya dalam industri otomotif.
Sebaliknya, harga palladium melonjak drastis dalam beberapa tahun terakhir karena permintaan tinggi dan pasokan yang terbatas, menjadikannya logam bernilai tinggi yang sebelumnya tak terbayangkan.
Secara historis, platinum biasanya lebih mahal daripada emas karena kelangkaannya. Namun, permintaan terhadap mesin diesel (yang menggunakan platinum) menurun dan palladium mulai menggantikan perannya dalam industri otomotif.
Sebaliknya, harga palladium melonjak drastis dalam beberapa tahun terakhir karena permintaan tinggi dan pasokan yang terbatas, menjadikannya logam bernilai tinggi yang sebelumnya tak terbayangkan.
Platinum sangat dihargai di dunia perhiasan karena tampilan putih alami dan ketahanannya terhadap noda. Digunakan untuk cincin pertunangan, cincin kawin, dan jam tangan mewah.
Palladium juga populer di perhiasan karena bobotnya lebih ringan dan harganya lebih terjangkau dibandingkan platinum. Estetika keduanya serupa, tetapi palladium bisa menjadi pilihan lebih hemat bagi konsumen.
Platinum memiliki pasar yang lebih mapan dan likuid karena sudah diperdagangkan selama puluhan tahun.
Palladium, meskipun meningkat penggunaannya, masih memiliki pasar yang lebih kecil dan lebih fluktuatif dengan pergerakan harga yang lebih tajam.
Baik platinum maupun palladium masing-masing memiliki keunggulan, kegunaan, dan karakteristik pasar tersendiri. Platinum memiliki sejarah panjang dalam industri, sementara palladium berkembang pesat, terutama di sektor otomotif.
Memahami perbedaan perbedaan platinum dan palladium sangatlah penting dalam pengambilan keputusan, baik untuk investasi, penggunaan industri, maupun perhiasan.
Meskipun persaingan antara platinum vs palladium terus berlangsung, akan tetapi masing-masing mempunyai ceruk tersendiri di pasar logam mulia. Seiring perubahan permintaan dan kondisi pasar, nilai dan peran keduanya juga akan terus berevolusi menjadikannya topik menarik bagi investor, pelaku industri, dan konsumen.