Edukasi

Pahami Perbedaan Hedging dan Spekulasi dalam Investasi

3 Menit

Membaca

Jun 20, 2024

Para pelaku lindung nilai menghindari risiko dan mencari perlindungan, sedangkan spekulan menghadapi risiko dan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Kedua pendekatan tersebut penting dalam menyeimbangkan stabilitas dan peluang pasar.

Unduh PDF

Terakhir diperbarui:

May 6, 2025

perbedaan hedging dan spekulasi

Strategi hedging dan spekulasi adalah dua carai investasi berbeda yang memainkan peran penting dalam bidang perdagangan dan investasi. Meskipun kedua strategi tersebut canggih, keduanya memiliki tujuan yang berbeda dan menggunakan taktik yang berbeda.

Lindung nilai atau Hedging

Lindung nilai atau transaksi hedging adalah sebuah strategi dengan upaya meminimalkan risiko yang terkait dengan volatilitas harga suatu aset. Hal ini dicapai dengan mengambil posisi yang saling mengimbangi, yang pada dasarnya menyeimbangkan potensi keuntungan dan kerugian dalam aset yang mendasarinya.


Tujuan strategi hedging adalah untuk menetralkan risiko, memastikan perlindungan terhadap pergerakan harga yang merugikan. Lindung nilai melibatkan tindakan seperti membeli atau menjual kontrak berjangka atau opsi untuk mengurangi potensi kerugian, terutama dalam skenario di mana pasar tidak dapat diprediksi.

Meskipun memberikan perlindungan terhadap kerugian, lindung nilai juga membatasi potensi keuntungan, sehingga mempertahankan sikap netral terhadap risiko.

Spekulasi

Spekulasi, di sisi lain, memerlukan pengambilan keputusan investasi berdasarkan perkiraan pergerakan pasar, yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga aset. Spekulan mencari peluang investasi dengan membuat keputusan yang tepat tentang pergerakan harga yang diantisipasi, melalui pembelian atau penjualan aset.

Tidak seperti lindung nilai, risiko spekulasi memerlukan tingkat risiko yang lebih tinggi, karena spekulan terpapar pada sisi positif dan negatif pergerakan pasar. Namun, spekulasi yang berhasil dapat menghasilkan keuntungan besar, menarik investor yang toleran terhadap risiko yang mencari peluang menguntungkan

Sementara pelaku lindung nilai sering dianggap menghindari risiko, memprioritaskan perlindungan terhadap kerugian, spekulator dianggap sebagai penyuka risiko, didorong oleh potensi keuntungan besar.


Strategi lindung nilai yang melibatkan derivatif seperti opsi dapat membuka peluang investasi sambil mengelola risiko, sementara spekulasi berfokus pada pemanfaatan dinamika pasar untuk mendapatkan keuntungan.

Mulai Trading Hari ini bersama ACM

Cari tahu di sini

NEWSLETTER

Langganan Informasi Terkini

Bergabunglah dengan komunitas profesional komoditas dan nikmati informasi terkini, berita penting, serta analisis mendalam yang dikirim langsung melalui email.

Thank you! You've successfully subscribed to our mailing list.
Oops! Something went wrong there. Please try again later.