Insights

5 Cara Berinvestasi di Energi Terbarukan Secara Efektif

Rasya Azkha

5 Menit

MemBaca

Oct 27, 2025

Energi terbarukan membuka peluang investasi pada masa depan yang berkelanjutan melalui instrumen keuangan seperti green bonds dan ETF energi bersih. Instrumen ini menawarkan potensi keuntungan jangka panjang sekaligus mendukung tanggung jawab terhadap lingkungan.

Trading

investasi-energi-terbarukan

Energi terbarukan menjadi solusi penting dalam menghadapi kebutuhan energi dan isu lingkungan. Bersumber dari matahari, angin, air, dan panas bumi, energi ini lebih bersih dan berkelanjutan.

Kini, cara berinvestasi di energi terbarukan makin mudah mulai dari saham, ETF, hingga obligasi hijau. Selain menguntungkan, investasi ini juga berkontribusi menjaga bumi dan mendorong inovasi.

Apa itu Energi Terbarukan?

Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber daya alam seperti sinar matahari, angin, air, panas bumi, dan biomassa. Sumber-sumber ini dapat diperbarui atau dipulihkan dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan tingkat penggunaannya.

Mengapa Perlu Berinvestasi di Energi Terbarukan?

Berinvestasi di energi terbarukan membantu mengatasi krisis iklim dengan mengurangi emisi berbahaya dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Investasi ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi, karena energi terbarukan kini lebih murah di sebagian besar negara dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

Inovasi teknologi terus meningkatkan efisiensi, penyimpanan, serta integrasi energi terbarukan ke dalam sistem tenaga listrik.

Bacaan menarik: Investasi Air: Pentingnya & Cara Berinvestasi di Sektor Air

Cara Berinvestasi di Energi Terbarukan

1. Saham

Salah satu cara untuk berinvestasi di energi terbarukan adalah dengan membeli saham perusahaan yang bergerak di sektor tersebut. Mulailah dengan memahami komponen utama pasar energi terbarukan, termasuk industri tenaga surya, angin, dan bioenergi.

Selanjutnya, lakukan riset terhadap perusahaan yang berfokus pada inovasi energi bersih dan keberlanjutan. Terakhir, beli saham perusahaan-perusahaan tersebut melalui platform investasi yang terpercaya untuk mendukung sekaligus memperoleh manfaat dari pertumbuhan industri energi terbarukan yang terus berkembang.

2. Reksa Dana yang Diperdagangkan di Bursa (ETFs)

Cara lain untuk berinvestasi di energi terbarukan adalah melalui ETFs, yaitu reksa dana yang mengikuti indeks perusahaan yang bergerak dalam produksi, distribusi, dan pengembangan teknologi energi terbarukan.

Sebelum berinvestasi, tinjau rasio biaya (expense ratio), likuiditas, serta kepemilikan utama dari setiap ETF, karena beberapa dana mungkin terfokus pada hanya sedikit perusahaan.

Untuk memulai, pilih perusahaan sekuritas yang terpercaya, buka akun investasi, dan danai akun tersebut untuk mulai berinvestasi di ETF energi terbarukan dengan cara yang mudah serta mendapatkan diversifikasi secara otomatis.

3. Green Bonds

Berinvestasi di energi terbarukan juga dapat dilakukan melalui green bonds, yaitu pinjaman yang digunakan untuk membiayai proyek-proyek ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Instrumen investasi ini mendukung upaya menuju ekonomi beremisi nol bersih dan perlindungan lingkungan. Sebelum berinvestasi, penting untuk menilai kualitas kredit penerbit obligasi baik dari pemerintah, bank, maupun perusahaan, serta meninjau proyek yang akan didanai.

Green bonds dapat dibeli secara langsung atau melalui perusahaan sekuritas, di mana investor meminjamkan dana untuk jangka waktu tertentu dengan imbal hasil berupa pembayaran bunga.

Green bonds dapat menjadi pilihan investasi pendapatan tetap yang stabil, meskipun likuiditas pasar dan standar verifikasi proyek dapat bervariasi. Investor juga perlu memastikan kredibilitas penerbit dan sejauh mana proyek yang didanai benar-benar bersifat “hijau.”

4.  Investasi Privat atau Crowdfunding

Cara berinvestasi di energi terbarukan juga bisa dilakukan melalui investasi privat atau crowdfunding, yang umumnya digunakan untuk mendukung startup, usaha kecil, atau proyek energi terbarukan tertentu. Pendanaan kolektif ini terbagi menjadi empat bentuk utama:

  • Pendanaan Pinjaman (Crowdlending): merupakan bentuk pendanaan di mana investor memberikan pinjaman kepada pengembang proyek energi terbarukan atau individu yang ingin memasang sistem energi bersih. Investor memperoleh imbal hasil melalui pembayaran bunga secara berkala atau pengembalian dana investasi awal dalam jangka waktu tertentu
  • Berbasis Ekuitas (equity-based): melibatkan kepemilikan sebagian dalam startup energi terbarukan atau perusahaan teknologi, yang memberi investor kesempatan untuk memperoleh keuntungan dari pertumbuhan perusahaan, dividen, atau potensi akuisisi di masa depan.
  • Berbasis hadiah (reward-based): memungkinkan para kontributor untuk mendukung inovasi energi terbarukan dengan melakukan pemesanan awal terhadap produk seperti panel surya atau perangkat penyimpanan energi, dan menerima barang atau layanan yang dibeli tersebut sebagai bentuk imbalan.
  • Berbasis Donasi atau Filantropi (Donation/Philanthropy-based):  berfokus pada pendanaan sukarela untuk inisiatif energi terbarukan yang menyediakan listrik bagi fasilitas publik atau komunitas yang kurang terlayani, di mana imbalannya terletak pada dampak sosial dan lingkungan yang positif, bukan pada keuntungan finansial.

5. Kontrak Berjangka Komoditas

Kontrak berjangka komoditas juga menjadi salah satu opsi sebagai cara berinvestasi di energi terbarukan yang mana melibatkan perdagangan bahan baku penting bagi produksi energi bersih. Komoditas seperti tembaga, aluminium, nikel, baja, lithium, kobalt, grafit, perak, dan platinum sangat dibutuhkan dalam pembuatan panel surya, turbin angin, dan baterai.

Dengan berinvestasi pada bahan-bahan tersebut, investor secara tidak langsung mendukung rantai pasok energi terbarukan sekaligus memperoleh manfaat dari meningkatnya permintaan global terhadap teknologi berkelanjutan. Namun, jenis investasi ini memerlukan pengetahuan pasar dan manajemen risiko yang cermat, karena harga komoditas sangat fluktuatif dan dapat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.

Kesimpulan

Energi terbarukan memegang peranan penting dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Seiring pertumbuhan sektor ini, semakin banyak orang yang mencari cara untuk berinvestasi di energi terbarukan guna menyelaraskan tujuan finansial mereka dengan dampak lingkungan yang positif.

Dengan berbagai pilihan investasi tersedia mulai dari saham, ETF, dan obligasi hijau hingga crowdfunding dan kontrak berjangka komoditas. Instrumen ini memungkinkan investor berperan dalam pengembangan energi bersih global sekaligus memperoleh potensi pertumbuhan finansial. Seiring kemajuan teknologi energi terbarukan dan penurunan biaya produksinya, peluang di sektor ini berkembang pesat. Berinvestasi di energi terbarukan dapat menjadi langkah yang selaras dengan tujuan keberlanjutan sekaligus sasaran investasi jangka panjang, meskipun tetap perlu memperhatikan risiko pasar.

Bacaan menarik: Cara Berinvestasi Tembaga untuk Diversifikasi Portofolio

Rasya Azkha

Mulai Trading Hari ini bersama ACM

Cari tahu di sini

NEWSLETTER

Langganan Informasi Terkini

Bergabunglah dengan komunitas profesional komoditas dan nikmati informasi terkini, berita penting, serta analisis mendalam yang dikirim langsung melalui email.

Thank you! You've successfully subscribed to our mailing list.
Oops! Something went wrong there. Please try again later.