Insights
Rasya Azkha
•
4 Menit
MemBaca
•
Sep 18, 2025

Platinum merupakan logam yang langka dan berharga, serta menawarkan peluang investasi yang unik. Selain dikenal sebagai logam mulia, platinum juga sangat penting dalam dunia industri, terutama di sektor otomotif, medis, dan teknologi ramah lingkungan yang terus berkembang.
Para investor mulai mempertimbangkan platinum sebagai cara untuk mendiversifikasi portofolio dan mendukung pertumbuhan jangka panjang. Dengan berbagai pilihan investasi seperti logam fisik, ETF, saham pertambangan, dan kontrak berjangka, platinum menjadi alternatif menarik bagi mereka yang mencari stabilitas sekaligus potensi keuntungan di tengah perubahan ekonomi global.
Berinvestasi pada platinum bisa menjadi pilihan yang menarik karena platinum memiliki dua peran penting: sebagai logam mulia dan juga logam industri.
Sebagian besar permintaan platinum berasal dari industri otomotif. Logam ini digunakan dalam konverter katalitik yang berfungsi mengurangi emisi berbahaya dari kendaraan bensin dan diesel.
Ketergantungan pada kebutuhan dasar modern ini, platinum juga semakin penting dalam teknologi-teknologi baru seperti sel bahan bakar hidrogen, yang menggerakkan kendaraan ramah lingkungan generasi mendatang.
Faktor-faktor tersebut bersama-sama menciptakan fondasi yang kuat bagi permintaan industri yang berkelanjutan dan jangka panjang sebagai bagian dari investasi platinum.
Harga investasi platinum dipengaruhi oleh berbagai faktor unik yang membuatnya sangat langka. Proses penambangan platinum cukup sulit karena logam ini jarang ditemukan dan perlu melalui proses pemurnian yang rumit serta membutuhkan banyak energi untuk menjadi murni. Kelangkaan inilah yang membuatnya semakin bernilai.
Selain itu, koin platinum juga memiliki nilai koleksi yang menarik bagi para kolektor karena desainnya, kelangkaannya, atau nilai sejarahnya. Permintaan dari pasar kolektor ini turut menambah nilai dan harga platinum, menjadikannya berbeda dari komoditas lainnya yang dapat menjadi peluang dalam investasi platinum.
Batangan platinum merupakan metode yang populer dan andal untuk mendapatkan eksposur terhadap logam ini, menjadikannya jalur utama untuk investasi platinum. Menurut situs web CME Group, produk-produk ini biasanya memiliki kemurnian terjamin sebesar 99,95%, memberikan keyakinan kepada investor akan kualitas dan asal produk tersebut.
Batangan platinum yang sangat likuid dengan nilainya didasarkan pada kemurnian dan harga spot saat ini, akan disesuaikan dengan biaya produksi dan dealer, serta tidak mengandung risiko kredit atau risiko rekanan.
Aksesibilitasnya, permintaan yang konsisten, dan kemudahan jual beli menjadikan batangan dan koin platinum pilihan yang menarik bagi investor yang mencari penyimpan nilai yang nyata dan andal.
ETF platinum adalah alternatif yang praktis dan efisien secara biaya dibandingkan memiliki platinum fisik. ETF merupakan lembaga yang menerbitkan saham dan diperdagangkan di bursa sepanjang hari, dengan harga yang mengikuti nilai pasar platinum.
Sebagian besar ETF platinum dapat berinvestasi tanpa perlu menyimpan atau mengasuransikan logam tersebut. Beberapa ETF bahkan memberikan opsi untuk menukar saham menjadi platinum fisik. Ini membuat ETF menjadi cara investasi platinum yang fleksibel dan mudah diakses.
Cara lain berinvestasi dalam platinum adalah dengan membeli saham perusahaan tambang yang menambang logam ini. Investor tidak langsung memiliki platinum, tetapi berinvestasi pada kinerja perusahaan. Jika perusahaan berkinerja baik, investor bisa mendapat keuntungan lebih besar.
Namun, ada juga risiko tambahan seperti masalah operasional, perselisihan tenaga kerja, atau ketidakstabilan politik di wilayah tambang. Meskipun tidak langsung terkait dengan harga platinum, saham pertambangan tetap bisa mendapat manfaat dari meningkatnya permintaan dan harga logam.
Kontrak berjangka platinum adalah produk keuangan yang memungkinkan investor, baik individu maupun institus, untuk membeli platinum di masa depan dengan harga yang telah ditentukan sekarang.
Investor bisa memilih untuk menjalankan kontrak saat jatuh tempo atau memperjualbelikannya di pasar sebelum tanggal tersebut, tergantung pada pergerakan harga.
Sebagai bagian dari pendekatan investasi platinum yang terdiversifikasi, investor dapat memilih untuk melaksanakan kontrak pada saat berakhirnya perjanjian atau memperdagangkan yang mendasarinya, sehingga berpotensi mendapat keuntungan dari pergerakan pasar tergantung pada prospek mereka.
Investasi platinum sering dianggap sebagai aset “safe haven” atau tempat berlindung yang aman, terutama saat pasar tidak stabil atau investasi lain berisiko tinggi.
Beberapa investor melihatnya sebagai alternatif yang berharga bagi emas atau perak, mengingat kelangkaannya dan permintaan industri yang stabil di berbagai sektor seperti otomotif, medis, dan teknologi.
Investasi platinum juga bisa memberikan keuntungan pajak tertentu, tergantung pada aturan di negara tempat tinggal investor. Namun, ada juga risikonya seperti ketergantungan besar pada pasokan dari sejumlah negara.
Selain itu, harga platinum sangat dipengaruhi oleh keseimbangan pasokan dan permintaan, sehingga pergerakannya cenderung lebih fluktuatif dibanding logam mulia lainnya.
Bacaan menarik: Investasi Emas dan Silver: Panduan Pemula untuk Logam Mulia di Era Digital
Berinvestasi dalam platinum bisa menjadi pilihan yang cerdas untuk portofolio yang beragam, karena menawarkan nilai nyata sekaligus peluang dari meningkatnya permintaan industri.
Meskipun memiliki risiko seperti fluktuasi harga pasar dan ketidakpastian pasokan akibat kondisi geopolitik, platinum juga menawarkan sejumlah keuntungan. Logam ini mudah dicairkan, berpotensi memberikan manfaat pajak, dan memiliki peluang pertumbuhan jangka panjang. Baik melalui aset fisik maupun produk keuangan, platinum memberi investor beragam cara untuk terlibat di pasar yang dinamis.
Dengan perencanaan yang tepat, platinum bisa menjadi bagian berharga dari strategi investasi siapa pun.